2. Jenis Perawatan Gigi Profesional

Perawatan gigi profesional mencakup prosedur yang lebih kompleks dan sering dilakukan oleh dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi serta mengatasi masalah yang tidak bisa diatasi dengan perawatan dasar.
Pemeriksaan rutin, pembersihan gigi (scaling), tambalan gigi, perawatan saluran akar, dan pencabutan gigi adalah bagian dari perawatan gigi profesional yang bertujuan untuk mencegah masalah gigi lebih lanjut dan merawat kondisi gigi yang sudah terganggu.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai prosedur perawatan gigi profesional yang perlu Anda ketahui.
Pemeriksaan Gigi Rutin
Pemeriksaan gigi rutin adalah langkah penting dalam mencegah masalah gigi dan mulut yang lebih serius. Melalui pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali, dokter gigi dapat mendeteksi masalah sejak dini, seperti karies, penyakit gusi, atau tanda-tanda infeksi.
Pemeriksaan ini juga memungkinkan dokter untuk memberikan saran perawatan yang tepat, sehingga Anda bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut secara lebih efektif.
Apa yang Dilakukan dalam Pemeriksaan Gigi Rutin?
Pemeriksaan gigi rutin biasanya mencakup beberapa langkah penting, seperti pemeriksaan visual gigi dan gusi, pembersihan gigi (scaling), dan pemeriksaan radiologi (x-ray) jika diperlukan.
Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi, gusi, dan jaringan mulut lainnya, mencari tanda-tanda masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi. Jika ditemukan masalah, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan atau tindak lanjut lebih lanjut.
Baca juga: Karies Gigi: Penyebab, Tahapan, Pengobatan, dan Komplikasi
Pembersihan Karang Gigi (Scaling)
Scaling adalah prosedur pembersihan gigi profesional yang dilakukan untuk menghilangkan plak dan kalkulus (karang gigi) yang menumpuk di permukaan gigi, terutama di area yang sulit dijangkau dengan sikat gigi.
Plak yang tidak dibersihkan dapat mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan penyakit gusi, gigi berlubang, serta masalah mulut lainnya. Scaling membantu mencegah pembentukan karang gigi dan menjaga kesehatan gusi serta gigi secara keseluruhan.
Proses Scaling dan Manfaatnya untuk Gigi dan Gusi?
Proses scaling biasanya dilakukan dengan alat khusus yang menggunakan getaran atau alat manual untuk mengangkat plak dan karang gigi.
Prosedur ini tidak memerlukan anestesi, meskipun mungkin ada sedikit ketidaknyamanan jika karang gigi sudah menumpuk tebal.
Setelah scaling, gusi akan lebih sehat, dan risiko peradangan atau infeksi berkurang. Scaling rutin dapat mencegah penyakit gusi dan menjaga gigi tetap bersih, mengurangi bau mulut, serta meningkatkan kepercayaan diri.
Baca juga: 6 Rekomendasi Klinik Scaling Karang Gigi BSD Terbaik
Tambal Gigi
Tambalan gigi digunakan untuk menutupi gigi yang berlubang atau rusak akibat trauma atau karies. Ada beberapa jenis bahan tambalan yang umum digunakan, yaitu:
- Komposit: Tambalan berwarna gigi yang terbuat dari campuran resin plastik dan bahan pengisi. Komposit cocok untuk tambalan gigi depan karena warnanya menyerupai gigi asli.
- Amalgan: Bahan tambalan berwarna perak yang terbuat dari campuran logam, seperti perak, timah, tembaga, dan seng. Amalgan lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk gigi belakang yang menerima tekanan saat mengunyah.
- Porselen: Tambalan porselen memiliki daya tahan tinggi dan terlihat alami seperti gigi asli. Biasanya digunakan untuk gigi depan dan memberikan tampilan yang estetik.
Kapan Tambalan Diperlukan dan Bagaimana Prosedurnya?
Tambalan gigi diperlukan ketika gigi mengalami kerusakan atau berlubang akibat karies atau trauma. Dokter gigi akan membersihkan gigi yang rusak terlebih dahulu, lalu mengisi bagian yang berlubang dengan bahan tambalan yang sesuai.
Proses ini umumnya tidak memerlukan anestesi untuk tambalan kecil, tetapi bisa memerlukan pembiusan lokal untuk gigi yang rusak parah. Setelah tambalan dipasang, dokter gigi akan memastikan bentuk dan fungsinya sesuai dengan gigi asli.
Baca juga: 5 Rekomendasi Klinik Tambal Gigi BSD Terbaik dan Modern
Perawatan Saluran Akar (Root Canal)
Perawatan saluran akar adalah prosedur yang dilakukan untuk mengobati infeksi yang terjadi pada bagian dalam gigi (pulp). Infeksi ini bisa terjadi akibat kerusakan gigi yang dalam atau trauma.
Pada prosedur ini, dokter gigi akan menghilangkan jaringan yang terinfeksi di dalam saluran akar gigi dan membersihkannya sebelum mengisi saluran dengan bahan kedap untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Kapan Prosedur Ini Dilakukan dan Manfaatnya?
Perawatan saluran akar dilakukan ketika infeksi pada bagian dalam gigi sudah sangat parah atau menyebabkan rasa sakit yang hebat. Prosedur ini membantu menyelamatkan gigi yang terinfeksi dan mencegah pencabutan gigi.
Setelah perawatan saluran akar, gigi yang terinfeksi akan tetap ada dan dapat berfungsi normal seperti gigi sehat lainnya, meskipun gigi tersebut menjadi lebih rapuh dan perlu diperkuat dengan tambalan atau mahkota.
Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi dilakukan ketika gigi tidak dapat diselamatkan lagi akibat kerusakan parah, infeksi, atau kondisi lainnya. Alasan umum pencabutan gigi termasuk gigi berlubang yang sangat besar, penyakit gusi yang parah, atau masalah pada gigi bungsu yang tumbuh tidak normal atau menyebabkan rasa sakit.
Gigi yang rusak parah dan tidak dapat dipulihkan lagi akan dicabut untuk mencegah infeksi menyebar ke gigi lainnya.
Prosedur Pencabutan Gigi dan Pemulihannya
Pencabutan gigi biasanya dilakukan dengan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit. Dokter gigi akan menggunakan alat khusus untuk mengangkat gigi dari soketnya.
Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami pembengkakan atau sedikit rasa sakit, tetapi dokter gigi akan memberikan petunjuk tentang cara merawat area pencabutan, seperti mengompres dingin dan menghindari makanan keras.
Proses pemulihan biasanya memakan waktu beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada tingkat kesulitan pencabutan.
Baca juga: Perbedaan Scaling dan Dental Spa Gigi: Mana yang Lebih Baik?
3. Jenis Perawatan Gigi Kosmetik
Perawatan gigi kosmetik bertujuan untuk memperbaiki penampilan gigi dan mulut, meningkatkan estetika senyuman, serta memberikan solusi bagi mereka yang menginginkan gigi yang lebih putih, rapi, dan sehat.
Meskipun fokus utamanya adalah penampilan, perawatan ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan mengenai perawatan gigi kosmetik yang paling umum dilakukan.
Pemutihan Gigi (Teeth Bleaching)
Pemutihan gigi adalah prosedur yang bertujuan untuk mencerahkan warna gigi yang kusam atau bernoda. Ada dua metode pemutihan gigi yang umum: pemutihan gigi di rumah dan pemutihan gigi di klinik.
- Pemutihan Gigi di Rumah: Biasanya menggunakan produk pemutih gigi seperti pasta gigi pemutih, strip pemutih, atau tray yang diisi dengan gel pemutih yang dapat digunakan di rumah. Metode ini lebih murah tetapi memerlukan waktu yang lebih lama untuk melihat hasilnya.
- Pemutihan Gigi di Klinik Gigi: Dilakukan oleh dokter gigi dengan menggunakan gel pemutih yang lebih kuat, yang diterapkan langsung pada gigi dan dipicu dengan sinar khusus untuk mempercepat proses pemutihan. Metode ini memberikan hasil yang lebih cepat dan lebih efektif dalam satu sesi.
Keuntungan dan Risiko Pemutihan Gigi
- Keuntungan: Pemutihan gigi dapat menghilangkan noda dari makanan, minuman, dan kebiasaan merokok, memberikan penampilan gigi yang lebih putih dan cerah, serta meningkatkan rasa percaya diri. Prosedur ini umumnya aman jika dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi.
- Risiko: Pemutihan gigi dapat menyebabkan sensitivitas gigi sementara, terutama pada gigi yang sudah rentan atau berlubang. Selain itu, penggunaan produk pemutih yang tidak sesuai atau berlebihan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan iritasi pada gusi.
Baca juga: Berapa Biaya Bleaching Gigi BSD? Ini Kisaran Harganya
Veneer Gigi
Veneer gigi adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan porselen atau komposit yang dipasang pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki bentuk, warna, dan ukuran gigi. Veneer dapat digunakan untuk memperbaiki gigi yang cacat, retak, pecah, atau bernoda yang tidak dapat dihilangkan dengan pemutihan gigi.
Selain itu, veneer gigi juga dapat memberikan tampilan senyum yang lebih rapi dan alami, sehingga banyak digunakan dalam perawatan kosmetik gigi.
Pemasangan veneer melibatkan dua atau tiga kunjungan ke dokter gigi. Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan mempersiapkan gigi dengan mengikis sedikit enamel untuk memastikan veneer dapat menempel dengan baik.
Setelah itu, model gigi akan dibuat untuk membuat veneer yang sesuai dengan bentuk dan ukuran gigi pasien. Pada kunjungan berikutnya, veneer yang sudah siap akan dipasang dan disesuaikan agar pas dengan gigi.
Setelah pemasangan, penting untuk merawat veneer dengan menjaga kebersihan gigi secara teratur, menghindari makanan keras, serta rutin mengunjungi dokter gigi untuk memastikan veneer tetap dalam kondisi baik.
Pemasangan Behel (Braces)
Pemasangan behel atau kawat gigi bertujuan untuk merapikan gigi yang tidak sejajar atau memiliki masalah susunan gigi lainnya, seperti gigi tonggos atau tumpang tindih. Behel bekerja dengan memberikan tekanan secara perlahan pada gigi untuk memindahkannya ke posisi yang lebih baik.
Proses ini dapat membantu memperbaiki masalah gigitan yang tidak normal (misalnya overbite atau underbite) dan meningkatkan estetika senyum secara keseluruhan. Behel juga bermanfaat untuk kesehatan gigi, karena gigi yang teratur lebih mudah dibersihkan, mengurangi risiko kerusakan gigi atau penyakit gusi.
Ada beberapa jenis behel yang dapat dipilih, tergantung pada kebutuhan dan preferensi estetika pasien:
- Behel Metal: Behel yang paling umum digunakan, terbuat dari kawat logam dan braket yang dipasang pada gigi. Behel metal dikenal karena kekuatan dan daya tahannya yang tinggi, meskipun terlihat lebih mencolok dibandingkan jenis lainnya.
- Behel Keramik: Behel ini lebih estetis karena braketnya terbuat dari bahan keramik yang berwarna menyerupai gigi asli, sehingga lebih sedikit terlihat. Meskipun lebih estetis, behel keramik mungkin lebih rentan terhadap kerusakan dan memerlukan perawatan lebih hati-hati.
Pemasangan behel adalah perawatan yang memerlukan waktu dan kesabaran karena gigi akan bergerak secara perlahan menuju posisi yang lebih baik. Namun, setelah proses selesai, hasilnya akan memberikan senyuman yang lebih rapi dan fungsional.
Baca juga: Gigi Palsu Lepasan: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Pada Intinya...
Perawatan gigi yang menyeluruh sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi dalam jangka panjang. Menyikat gigi secara rutin, menggunakan benang gigi, serta berkumur dengan obat kumur adalah langkah dasar yang harus dilakukan setiap hari untuk mencegah masalah gigi dan mulut.
Namun, perawatan gigi profesional seperti pemeriksaan rutin, pembersihan gigi, dan prosedur kosmetik juga diperlukan untuk memastikan gigi tetap sehat, kuat, dan indah. Dengan menjaga kebersihan gigi secara menyeluruh, kita dapat mencegah berbagai penyakit gigi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Konsultasi dengan dokter gigi secara rutin adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut. Melalui pemeriksaan gigi berkala, dokter gigi dapat mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan perawatan yang tepat sebelum masalah berkembang lebih serius.
Selain itu, dokter gigi juga dapat memberikan saran perawatan yang disesuaikan dengan kondisi gigi dan mulut Anda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjadwalkan kunjungan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk memastikan gigi dan gusi Anda tetap dalam kondisi terbaik.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan perawatan gigi terbaik, Signature Dental Care BSD siap memberikan layanan perawatan gigi yang profesional dan berkualitas. Dengan fasilitas lengkap dan dokter gigi berpengalaman, kami siap membantu Anda menjaga kesehatan dan estetika gigi.
Jangan ragu untuk menghubungi kami via WhatsApp melalui tautan ini untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan janji temu. Kami akan dengan senang hati membantu Anda mencapai senyum yang sehat dan cerah!
Related posts :