- Signature Dental Premium Care BSD
- Gigi Anak
- Kapan Tumbuh Gigi Permanen? Ini Tanda dan Prosesnya
Kapan Tumbuh Gigi Permanen? Ini Tanda dan Prosesnya

Proses tumbuh gigi permanen adalah salah satu tahap penting dalam perkembangan anak menuju dewasa. Gigi permanen, yang mulai tumbuh pada usia sekitar 6 tahun, menggantikan gigi susu yang sebelumnya telah tanggal.
Proses ini tidak hanya berkaitan dengan perubahan fisik, tetapi juga memiliki dampak besar pada kesehatan mulut dan gigi secara keseluruhan.
Meskipun waktu tumbuhnya gigi permanen bervariasi pada setiap anak, penting untuk memahami tahap ini dengan baik agar dapat merawatnya dengan benar.
Gigi permanen adalah gigi yang akan bertahan seumur hidup, menggantikan gigi susu yang bersifat sementara. Pada anak-anak, gigi susu mulai tanggal dan digantikan oleh gigi permanen secara bertahap.
Gigi permanen terdiri dari 32 gigi yang berfungsi untuk membantu dalam proses mengunyah makanan, berbicara, serta menjaga struktur wajah agar tetap seimbang.
Proses tumbuhnya gigi permanen memerlukan perhatian khusus untuk memastikan gigi tersebut tumbuh dengan sehat dan tidak mengalami masalah.
Pentingnya gigi permanen dalam kesehatan gigi secara keseluruhan tidak dapat dipandang sebelah mata. Gigi permanen yang tumbuh dengan baik dan sehat berperan dalam mendukung fungsi mulut yang optimal.
Selain itu, gigi permanen yang terjaga kebersihannya juga dapat mencegah masalah gigi seperti gigi berlubang, penyakit gusi, serta masalah penumpukan plak yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga gigi permanen dengan baik sejak awal tumbuhnya sangatlah penting untuk memastikan kesehatan gigi yang baik sepanjang hidup.
Proses Pertumbuhan Gigi Permanen

Pertumbuhan gigi permanen adalah proses alami yang terjadi pada anak-anak saat mereka beranjak dari masa bayi menuju masa kanak-kanak.
Gigi permanen mulai tumbuh untuk menggantikan gigi susu yang sudah tanggal. Proses ini dimulai sekitar usia 6 tahun dan berlangsung selama beberapa tahun hingga usia 12-13 tahun.
Gigi permanen ini bertahan seumur hidup dan memiliki peran yang sangat penting dalam fungsi mulut, seperti mengunyah, berbicara, dan membantu dalam estetika wajah.
Usia Rata-Rata Gigi Permanen Pertama Muncul
Pada umumnya, gigi permanen pertama mulai tumbuh sekitar usia 6 hingga 7 tahun. Gigi pertama yang muncul adalah gigi seri bawah, yang terletak di bagian depan mulut.
Meskipun setiap anak memiliki waktu yang berbeda untuk tumbuh gigi permanennya, rentang usia ini adalah waktu yang paling umum untuk munculnya gigi permanen pertama.
Proses ini berlangsung secara bertahap dan bisa memakan waktu beberapa tahun untuk seluruh gigi permanen tumbuh lengkap.
Peran Gigi Susu dalam Memfasilitasi Tumbuhnya Gigi Permanen
Gigi susu berperan penting dalam memfasilitasi tumbuhnya gigi permanen. Gigi susu tidak hanya membantu anak dalam proses mengunyah makanan, tetapi juga berfungsi sebagai panduan untuk posisi gigi permanen yang akan datang.
Ketika gigi susu mulai tanggal, akar gigi susu tersebut perlahan-lahan menyusut, memberikan ruang bagi gigi permanen yang baru tumbuh.
Proses penggantian gigi susu dengan gigi permanen adalah hal yang alami, dan gigi susu yang sehat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan gigi permanen yang baik.
Tahapan Tumbuhnya Gigi Permanen
Tumbuhnya gigi permanen terjadi secara bertahap dan dapat dibagi menjadi beberapa tahap:
- Gigi pertama yang tumbuh (gigi seri depan): Gigi seri depan, baik yang atas maupun bawah, adalah gigi pertama yang menggantikan gigi susu. Biasanya, gigi seri bawah pertama kali muncul sekitar usia 6 tahun, diikuti oleh gigi seri atas.
- Gigi geraham pertama: Setelah gigi seri, gigi geraham pertama permanen mulai tumbuh. Gigi ini muncul sekitar usia 6 hingga 7 tahun dan terletak di bagian belakang mulut. Gigi geraham pertama berperan penting dalam mengunyah makanan.
- Gigi taring dan geraham kedua: Gigi taring permanen mulai tumbuh setelah gigi seri dan geraham pertama. Gigi ini muncul sekitar usia 11 hingga 12 tahun. Setelah itu, gigi geraham kedua tumbuh di usia sekitar 12 hingga 13 tahun.
Baca juga: Gigi Sensitif: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Urutan Umur Pertumbuhan Gigi Permanen
Urutan pertumbuhan gigi permanen umumnya mengikuti pola tertentu, meskipun setiap anak bisa sedikit berbeda. Berikut adalah urutan umum berdasarkan usia tumbuhnya gigi permanen:
- Gigi seri bawah: sekitar usia 6 tahun
- Gigi seri atas: sekitar usia 7 tahun
- Gigi geraham pertama bawah: sekitar usia 6-7 tahun
- Gigi geraham pertama atas: sekitar usia 6-7 tahun
- Gigi taring bawah: sekitar usia 9-10 tahun
- Gigi taring atas: sekitar usia 11-12 tahun
- Gigi geraham kedua bawah: sekitar usia 12 tahun
- Gigi geraham kedua atas: sekitar usia 12 tahun
Urutan ini adalah gambaran umum, namun waktu kemunculan setiap gigi bisa bervariasi pada masing-masing individu. Sebaiknya orang tua terus memantau perkembangan gigi anak untuk memastikan kesehatan gigi dan gusi mereka tetap terjaga.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Gigi Permanen
Pertumbuhan gigi permanen dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi, baik faktor internal seperti genetik maupun faktor eksternal seperti nutrisi dan kebersihan mulut.
Memahami faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan gigi permanen ini sangat penting, karena dapat membantu orang tua dan anak-anak menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka sejak dini.
Faktor Genetik
Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan waktu dan urutan pertumbuhan gigi permanen. Setiap anak memiliki pola pertumbuhan gigi yang dipengaruhi oleh gen yang diwarisi dari orang tua mereka.
Misalnya, jika orang tua memiliki kecenderungan untuk tumbuh gigi lebih cepat atau lebih lambat, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengikuti pola yang serupa.
Selain itu, genetik juga berperan dalam menentukan jumlah gigi yang tumbuh, kekuatan enamel gigi, dan risiko terjadinya masalah gigi tertentu, seperti maloklusi atau susunan gigi yang tidak rapi.
Meskipun faktor genetik berperan besar, penting untuk diingat bahwa perawatan yang baik dapat meminimalkan efek negatif dari faktor ini.
Nutrisi dan Pola Makan
Nutrisi yang baik adalah salah satu faktor terpenting dalam mendukung pertumbuhan gigi permanen yang sehat. Kalsium, fosfor, dan vitamin D adalah tiga nutrisi utama yang diperlukan untuk pembentukan dan kesehatan gigi.
Kalsium membantu memperkuat struktur gigi, sementara fosfor mendukung kekuatan enamel gigi. Vitamin D, di sisi lain, berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Asupan yang cukup dari ketiga nutrisi ini sangat penting, terutama pada masa pertumbuhan gigi permanen.
Makanan yang kaya akan kalsium seperti susu, keju, dan sayuran hijau, serta makanan yang mengandung fosfor dan vitamin D seperti ikan dan telur, perlu diberikan secara teratur kepada anak-anak untuk mendukung pertumbuhan gigi yang optimal.
Baca juga: Jenis Perawatan Gigi: Dasar, Profesional, dan Kosmetik
Kesehatan Umum
Kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan juga memengaruhi perkembangan gigi permanen. Jika seorang anak mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit infeksi, gangguan hormon, atau kelainan genetik tertentu, hal ini dapat memengaruhi waktu dan kualitas pertumbuhan gigi permanen.
Misalnya, kekurangan hormon tertentu atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan gigi tumbuh terlambat atau tidak sempurna.
Selain itu, beberapa penyakit seperti diabetes atau kelainan metabolik juga dapat memengaruhi kesehatan gigi secara umum, meningkatkan risiko gigi berlubang, atau menyebabkan masalah pada struktur gigi.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan sangat penting untuk memastikan gigi permanen dapat tumbuh dengan baik.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Karang Gigi Dengan Bahan Alami
Perawatan Gigi dan Kebersihan Mulut
Perawatan gigi yang baik dan kebersihan mulut yang terjaga sejak dini sangat penting untuk memastikan gigi permanen tumbuh dengan baik dan sehat.
Penyakit gusi, plak, dan kerusakan gigi pada gigi susu dapat memengaruhi perkembangan gigi permanen yang akan tumbuh menggantikannya.
Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan penumpukan plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang, infeksi, dan masalah gusi yang dapat memperlambat atau merusak pertumbuhan gigi permanen.
Oleh karena itu, penting untuk mulai mengajarkan anak-anak cara menyikat gigi dengan benar, menggunakan benang gigi, serta menjaga kebersihan mulut secara keseluruhan untuk mencegah masalah pada gigi susu dan memastikan gigi permanen tumbuh dengan sehat.
Masalah Umum dalam Pertumbuhan Gigi Permanen

Meskipun pertumbuhan gigi permanen adalah bagian alami dari perkembangan anak, beberapa masalah umum dapat terjadi selama proses tersebut.
Masalah-masalah ini seringkali memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa gigi permanen tumbuh dengan baik dan sehat.
Beberapa masalah yang sering ditemui adalah gigi yang tidak rata atau berjejal, karies gigi, dan gangguan dalam pertumbuhan gigi.
Gigi Tidak Rata atau Berjejal (Crowding)
Salah satu masalah umum yang sering terjadi selama tumbuhnya gigi permanen adalah gigi yang tidak rata atau berjejal. Crowding terjadi ketika ada terlalu sedikit ruang di dalam rahang untuk menampung gigi permanen yang tumbuh.
Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang memiliki rahang lebih kecil atau gigi yang lebih besar dari ukuran normal. Penyebab lainnya termasuk genetik atau kebiasaan buruk, seperti mengisap jempol, yang dapat mengubah posisi gigi.
Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan kawat gigi (braces) yang dapat membantu meratakan gigi dan memberikan ruang yang cukup bagi gigi permanen.
Beberapa kasus juga mungkin memerlukan prosedur medis lain, seperti ekstraksi gigi, untuk menciptakan ruang bagi gigi permanen yang akan datang.
Karies Gigi
Karies gigi, atau gigi berlubang, adalah salah satu masalah paling umum yang dapat memengaruhi gigi permanen. Proses tumbuhnya gigi permanen yang sehat dapat terganggu jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik.
Karies disebabkan oleh penumpukan plak yang mengandung bakteri, yang menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan lubang.
Untuk mencegah karies pada gigi permanen, penting untuk menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara rutin, menggunakan benang gigi, dan menghindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk kondisi gigi, seperti yang mengandung gula berlebihan.
Selain itu, pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi juga sangat penting untuk mendeteksi adanya kerusakan gigi sejak dini dan mencegah masalah yang lebih serius.
Baca juga: Obat Sakit Gigi Berlubang: Dari yang Alami Sampai Anti Nyeri
Gangguan Pertumbuhan Gigi
Terkadang, proses tumbuhnya gigi permanen tidak berjalan lancar. Beberapa anak mungkin mengalami gigi permanen yang tumbuh terlambat atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Penyebab gangguan ini dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik hingga masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan hormonal atau infeksi. Gigi yang terlambat tumbuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan masalah dengan gigi susu yang masih bertahan.
Jika gigi permanen tidak muncul sama sekali, bisa jadi ada masalah yang lebih serius, seperti impaksi gigi, di mana gigi tidak dapat tumbuh keluar dari gusi karena posisi yang salah atau ruang yang terbatas.
Untuk menangani masalah ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat, seperti ke dokter gigi atau pembedahan gigi jika diperlukan.
Baca juga: Jenis Perawatan Gigi Anak Berdasarkan Usia dan Manfaatnya
Perawatan Gigi Permanen yang Tepat
Menjaga kesehatan gigi permanen sejak dini sangat penting untuk memastikan gigi tumbuh dengan baik dan bertahan sepanjang hidup.
Perawatan yang tepat tidak hanya mencakup kebersihan mulut yang optimal tetapi juga pemeriksaan rutin ke dokter gigi dan konsumsi nutrisi yang mendukung kesehatan gigi.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan gigi permanen yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.
Menjaga Kebersihan Mulut
Salah satu langkah terpenting dalam merawat gigi permanen adalah menjaga kebersihan mulut dengan teknik menyikat gigi yang benar. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur, sangat penting untuk menghilangkan plak dan sisa makanan. Pastikan untuk menyikat gigi dengan gerakan melingkar yang lembut, terutama pada bagian gusi dan permukaan gigi.
Selain menyikat gigi, penggunaan benang gigi (dental floss) sekali sehari sangat dianjurkan. Benang gigi dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, sehingga membantu mencegah penumpukan plak dan karies gigi.
Selain itu, berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab penyakit gusi dan plak. Dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur, gigi permanen akan tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah gigi.
Lakukan Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi

Kunjungan rutin ke dokter gigi adalah langkah penting dalam merawat gigi permanen anak Anda. Pemeriksaan gigi secara berkala akan membantu mendeteksi masalah gigi sedini mungkin, seperti gigi berlubang, penyakit gusi, atau gangguan pada pertumbuhan gigi permanen.
Dengan pemeriksaan yang tepat waktu, dokter gigi dapat memberikan penanganan yang cepat dan efektif, mencegah masalah yang lebih besar di masa depan.
Dokter gigi akan memeriksa gigi dan gusi secara menyeluruh, serta memberikan saran mengenai perawatan gigi yang lebih baik jika diperlukan.
Selain itu, kunjungan rutin juga memberi kesempatan bagi orang tua dan anak untuk mendapatkan informasi seputar kebiasaan perawatan gigi yang sehat, termasuk teknik menyikat gigi yang benar, penggunaan benang gigi, dan pemilihan makanan yang mendukung kesehatan gigi.
Jika Anda sedang mencari klinik gigi terpercaya untuk melakukan pemeriksaan rutin, Signature Dental Care BSD bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan tim dokter gigi profesional yang berpengalaman dan dilengkapi dengan peralatan modern, klinik ini memastikan layanan berkualitas tinggi untuk merawat kesehatan gigi anak Anda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan jadwal kunjungan, Anda bisa menghubungi kami melalui Whatsapp pada tautan ini.
Selain pemeriksaan rutin, dokter gigi juga dapat memberikan perawatan pencegahan, seperti pelapisan fluoride atau sealant pada gigi geraham, untuk melindungi gigi permanen dari kerusakan akibat plak dan asam.
Pemeriksaan gigi secara teratur setidaknya setiap enam bulan sekali sangat dianjurkan untuk memastikan gigi tumbuh dengan sehat dan bebas dari masalah yang dapat mengganggu fungsi mulut di masa depan.
Nutrisi untuk Gigi yang Sehat
Nutrisi yang tepat memainkan peran kunci dalam pembentukan gigi permanen yang kuat dan sehat. Gigi yang sehat membutuhkan kalsium, fosfor, dan vitamin D untuk tumbuh dengan optimal.
Kalsium membantu memperkuat enamel gigi, sementara fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk menjaga kekuatan dan kesehatan gigi. Vitamin D sangat penting karena membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik.
Untuk mendukung pertumbuhan gigi permanen yang sehat, pastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, seperti susu, keju, dan yogurt, serta makanan yang mengandung fosfor seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging.
Vitamin D dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak, telur, dan makanan yang diperkaya vitamin D.
Selain itu, batasi makanan yang mengandung banyak gula dan asam, seperti permen dan minuman manis, karena dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Dengan pola makan yang sehat, gigi permanen akan tumbuh kuat dan terlindung dari kerusakan.
Baca juga: Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak yang Aman dan Ampuh
Pada Intinya...
Proses tumbuhnya gigi permanen merupakan tahap penting dalam perkembangan anak yang tidak hanya berdampak pada perubahan fisik, tetapi juga pada kesehatan mulut secara keseluruhan.
Gigi permanen yang tumbuh dengan baik akan mendukung berbagai fungsi penting, seperti mengunyah makanan, berbicara, dan menjaga keseimbangan struktur wajah.
Oleh karena itu, perawatan yang baik dan perhatian sejak dini sangat dibutuhkan untuk memastikan gigi permanen tetap sehat dan bebas dari masalah yang dapat mengganggu fungsi mulut di masa depan.
Faktor-faktor seperti genetik, nutrisi yang tepat, serta kebersihan mulut yang terjaga berperan besar dalam mendukung pertumbuhan gigi permanen yang sehat. S
elain itu, kunjungan rutin ke dokter gigi adalah langkah yang sangat penting untuk memantau kesehatan gigi secara berkala, mendeteksi masalah sejak dini, dan memberikan perawatan pencegahan yang diperlukan.
Dengan melakukan semua langkah perawatan yang tepat, gigi permanen akan tumbuh dengan optimal dan terhindar dari gangguan yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak.
Jika Anda ingin memastikan kesehatan gigi permanen anak Anda tumbuh dengan baik, kunjungi Signature Dental Care BSD, klinik gigi terpercaya yang dilengkapi dengan tim dokter gigi profesional dan peralatan medis modern. Kami siap membantu memberikan perawatan terbaik untuk kesehatan gigi anak Anda.
Jika Anda ingin mengetahui artikel lain yang serupa dengan Kapan Tumbuh Gigi Permanen? Ini Tanda dan Prosesnya Anda dapat mengunjungi kategori Gigi Anak.
drg. Benedicta Gisela Camay Octivanny, MARS
Biasa dipanggil drg. Gisela Camay, dikenal sebagai dokter gigi yang aktif menangani perawatan estetik dan restoratif harian, dengan pengalaman klinis di Signature Dental Care serta latar pendidikan kedokteran gigi dari Universitas Trisakti dan Magister Administrasi Rumah Sakit di Universitas Pelita Harapan

Related posts :