12 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh Redakan Nyeri

obat sakit gigi banner

Sakit gigi bukan hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga bisa menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa sehingga perlu segera diatasi. Sebenarnya, hal yang paling tepat saat sakit gigi menyerang adalah langsung berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan dan obat sakit gigi yang tepat.

Namun terkadang sakit gigi bisa menyerang tiba-tiba, bahkan di momen terpenting bagi Anda. Sebagai pilihan tercepat, Anda bisa membeli obat sakit gigi yang dijual bebas di pasaran.

Di apotek, ada berbagai pilihan obat sakit gigi dapat membantu meredakan nyeri sementara hingga Anda mendapatkan penanganan dokter.

Pada artikel kali ini kami akan memberikan rekomendasi 12 obat sakit gigi terbaik, lengkap dengan kegunaan, dosis, dan tips penggunaannya.

Table

12 Rekomendasi Obat Sakit Gigi yang Ampuh Redakan Nyeri

1. Asam Mefenamat

Obat ini termasuk golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang efektif untuk meredakan nyeri dan peradangan pada gigi. Dosis umum untuk dewasa adalah 500 mg sebagai dosis awal, dilanjutkan 250 mg setiap 6 jam. Hindari penggunaan lebih dari 1 minggu tanpa pengawasan dokter.

Asam mefenamat merupakan obat yang sering direkomendasikan sebagai pereda nyeri jika Anda mengalami sakit gigi, khususnya akibat peradangan seperti gigi berlubang atau abses.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat kimia di dalam tubuh yang memicu rasa sakit dan peradangan, sehingga nyeri serta bengkak bisa lebih cepat reda.

Digunakan untuk mengurangi nyeri akut akibat sakit gigi, nyeri setelah prosedur pencabutan gigi, ataupun radang gusi. Asam mefenamat termasuk golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), sehingga efektif juga untuk meredakan gejala peradangan, selain sekadar mengurangi nyeri.

Dosis

Dosis dewasa: 500 mg sebagai dosis awal, kemudian 250 mg setiap 6 jam jika diperlukan. Durasi penggunaan sebaiknya tidak lebih dari satu minggu tanpa pengawasan dokter, untuk meminimalkan risiko efek samping seperti gangguan lambung atau ginjal.

2. Kalium Diklofenak (Cataflam)

obat sakit gigi 3

Cataflam diresepkan untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi, radang gusi, pembengkakan gigi, dan juga nyeri setelah prosedur cabut gigi.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat pemicu nyeri dan inflamasi dalam tubuh, sehingga sangat cocok digunakan untuk mengatasi sakit gigi yang sedang hingga berat.​

Cataflam hanya efektif untuk meredakan gejala nyeri sementara, bukan mengatasi penyebab sakit gigi. Penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter gigi agar terapi yang didapat bersifat menyeluruh dan tuntas.​

Dosis

  • Dosis dewasa: 25–50 mg diminum 2–3 kali sehari tergantung tingkat keparahan.​
  • Dosis maksimal harian: 150 mg, jangan minum lebih dari 3 kali sehari.
  • Untuk anak >14 tahun: 75–100 mg per hari, dibagi 2–3 kali konsumsi.

Baca juga: 10 Cara Meredakan Sakit Gigi Secara Alami

3. Ibuprofen

Ibuprofen  mampu menekan proses peradangan secara efektif, sehingga rasa nyeri yang muncul akibat gigi berlubang, abses, atau radang gusi dapat berangsur mereda dalam waktu singkat.

Cara kerja ibuprofen terletak pada kemampuannya menurunkan kadar prostaglandin—senyawa dalam tubuh yang berperan besar memicu rasa sakit dan bengkak di area saraf gigi.

Jika Anda masih merasakan nyeri parah setelah 3 hari minum ibuprofen, jangan lanjutkan tanpa konsultasi. Obat ini sangat membantu meredakan rasa sakit sementara, namun penyebab utamanya harus tetap ditangani oleh dokter.

Hindari menggunakan ibuprofen bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid lain, atau bila ada asma dan masalah ginjal.

Dosis

Ibuprofen banyak direkomendasikan oleh dokter gigi dengan dosis yang fleksibel. Untuk orang dewasa, konsumsi 200 hingga 400 mg cukup setiap 4 hingga 6 jam.

Namun, jangan mengonsumsi lebih dari 2.400–3.200 mg dalam sehari. Minumlah bersama makanan atau setelah makan agar lambung terlindungi, terutama jika Anda mempunyai riwayat gangguan pencernaan.

Baca juga: Rekomendasi Obat Sakit Gigi Anak yang Aman dan Ampuh

4. Parasetamol

Paracetamol adalah obat yang sering dijadikan andalan ketika rasa sakit gigi mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Obat ini bekerja langsung di sistem saraf pusat untuk menghambat sinyal nyeri yang dikirimkan ke otak, sehingga rasa sakit menjadi berkurang dengan cepat.​

Dalam praktik penggunaan, paracetamol cocok untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang yang timbul akibat gigi berlubang, iritasi gusi, atau bahkan nyeri yang berhubungan dengan pertumbuhan gigi bungsu. Obat ini juga bisa membantu mengurangi demam ringan yang terkadang menyertai infeksi gigi.​

Meski relatif aman dan mudah diperoleh tanpa resep dokter, penggunaan paracetamol tetap harus hati-hati. Penggunaan berlebihan bisa berisiko menyebabkan kerusakan hati yang serius. Jika nyeri tak berkurang setelah 2-3 hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut.

Dosis

Untuk dosis, orang dewasa biasanya disarankan mengonsumsi 500 mg hingga 1.000 mg setiap 4-6 jam. Namun, dosis maksimal harian jangan melebihi 4.000 mg. Sebaiknya minum paracetamol bersama makanan atau setelah makan agar lambung tetap nyaman.​

5. Ponstan

obat sakit gigi 2

Ponstan adalah obat yang populer digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit gigi. Bahan aktifnya adalah asam mefenamat seperti yang sudah kami sebuatkan di atas, yang bekerja dengan cara menghambat produksi zat prostaglandin penyebab peradangan dan nyeri.​

Manfaat utama Ponstan untuk sakit gigi adalah mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Obat ini sering direkomendasikan oleh dokter karena efektif dan cepat meredakan sakit gigi, terutama yang disebabkan oleh radang atau trauma pada gigi serta pasca pencabutan gigi.​

Dosis

Untuk dosis, biasanya orang dewasa dan anak di atas 14 tahun diberikan 500 mg sebanyak tiga kali sehari, diminum setelah makan. Dosis ini bisa disesuaikan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan nyeri.

Penggunaan Ponstan jangan melebihi 7 hari tanpa konsultasi lebih lanjut. Tablet harus ditelan utuh dengan segelas air, dan hindari berbaring selama 10 menit setelah minum untuk mencegah iritasi lambung.

Baca juga: Obat Sakit Gigi Berlubang: Dari yang Alami Sampai Anti Nyeri

6. Mefinal 250 mg

Mefinal 250 mg adalah obat yang mengandung asam mefenamat, termasuk ke dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berfungsi mengurangi peradangan sekaligus meredakan nyeri, termasuk nyeri sakit gigi.
Mefinal bisa digunakan untuk meredakan sakit gigi yang ringan hingga sedang, nyeri pascaoperasi gigi, serta nyeri akibat radang gusi.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase (COX-1 dan COX-2) yang bertugas memproduksi prostaglandin, zat yang memicu rasa sakit dan peradangan di dalam tubuh.

Dengan menurunkan produksi prostaglandin, Mefinal membantu mengurangi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada area gigi yang bermasalah.

Dosis

Secara umum, dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 500 mg sebagai dosis awal, diikuti dengan 250 mg setiap 6 jam bila diperlukan—biasanya tidak lebih dari satu minggu tanpa pengawasan dokter. Obat ini sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.​

Baca juga: 6 Cara Mencegah Gigi Berlubang dan Penyebabnya

7. Proris Triple Action

Proris Triple Action hadir sebagai solusi praktis untuk mengatasi nyeri gigi yang mengganggu kenyamanan sehari-hari. Mengandalkan kandungan ibuprofen 200 mg, obat ini efektif menurunkan rasa sakit sekaligus mengurangi pembengkakan yang sering menyertai masalah gigi seperti radang gusi dan nyeri pasca pencabutan gigi.

Karena mengandung ibuprofen, cara kerjanya adalah dengan menghambat zat prostaglandin, yang bertanggung jawab menimbulkan nyeri dan inflamasi di area yang sakit.

Dosis

Anda dapat mengonsumsi obat ini dengan dosis sebagai berikut:

  • Dewasa dan remaja: 200-400 mg setiap 4-6 jam (sesuaikan dengan kebutuhan dan gejala sakit yang dirasakan). Maksimal batas dosis sekitar 3.200 mg per hari.
  • Anak usia 6 bulan: Disesuaikan dengan berat badan dan sesuai anjuran dari dokter. Obat dapat dikonsumsi 10mg/kg setiap 6-8 jam sekali atau sekitar 40 mg/kg per hari. Sebaiknya, konsumsi obat ini di bawah pengawasan dokter untuk mencegah efek samping

8. Benzocaine

Benzocaine adalah anestesi lokal yang digunakan untuk meredakan nyeri sementara pada gigi dan mulut. Cara kerjanya dengan menghambat saluran natrium pada membran saraf, sehingga mencegah transmisi impuls saraf yang membawa sinyal nyeri ke otak. Dengan begitu, sensasi nyeri bisa berkurang secara instan saat obat ini dioleskan langsung ke area yang sakit.​

Biasanya, benzocaine tersedia dalam bentuk gel, salep, atau semprotan yang dioleskan ke gusi, gigi, atau area mulut yang terasa nyeri. Efek anestesi lokal ini berdurasi sekitar 10-20 menit, cukup untuk meredakan ketidaknyamanan akibat sakit gigi, sariawan, atau iritasi akibat kawat gigi dan alat ortodonti.​

Meskipun efektif meredakan nyeri, penggunaannya harus hati-hati karena berpotensi menimbulkan reaksi alergi dan iritasi lokal. Tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam jumlah berlebihan atau untuk penggunaan jangka panjang. Selalu ikuti petunjuk dokter atau kemasan obat saat memakai benzocaine untuk keamanan maksimal.​

Singkatnya, benzocaine adalah obat pereda nyeri lokal andalan yang memberikan rasa nyaman cepat dan sementara pada sakit gigi dan gangguan mulut lain, sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut dari profesional kesehatan gigi

9. Neuralgin RX

obat sakit gigi 1

Neuralgin RX merupakan obat pereda nyeri yang banyak digunakan untuk meredakan rasa sakit akibat sakit gigi, serta nyeri lain seperti sakit kepala, nyeri haid, dan nyeri saraf (neuralgia).

Obat ini mengandung kombinasi beberapa zat aktif antara lain metamizole (metampiron) yang efektif menghambat produksi prostaglandin penyebab nyeri dan peradangan, serta vitamin B kompleks (thiamine, pyridoxine, cyanocobalamin) yang mendukung kesehatan saraf dan proses penyembuhan.

Kafein juga ditambahkan untuk menambah efektivitas obat dan mencegah rasa kantuk.

Beberapa hal penting dalam menggunakan Neuralgin RX adalah mengikuti dosis yang dianjurkan agar risiko efek samping seperti gangguan ginjal, ruam kulit, dan gangguan darah dapat diminimalisir.

Dosis

Penggunaan Neuralgin RX harus sesuai resep dokter, dengan dosis untuk orang dewasa biasanya 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari setelah makan.

Obat ini mampu meredakan nyeri mulai dari ringan sampai berat termasuk nyeri akibat gangguan saraf, nyeri pasca operasi, serta nyeri yang muncul akibat kondisi kronis.

Baca juga: Obat Gusi Bengkak: Dari yang Alami Sampai Resep Dokter

10. Tantum Verde Oral Rinse

Tantum Verde Oral Rinse adalah obat kumur yang mengandung benzydamine hydrochloride, digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan pada mulut dan tenggorokan, termasuk setelah prosedur cabut gigi, radang gusi, dan kondisi periodontal.

Tantum Verde Oral Rinse efektif sebagai pereda nyeri lokal dan antiinflamasi ringan yang membantu mempercepat proses penyembuhan luka mulut dan mengurangi ketidaknyamanan akibat peradangan mulut.

Cara pemakaian:

  • Gunakan tanpa diencerkan, ambil sekitar 15 ml (1 sendok makan) larutan.
  • Berkumurlah selama 20-30 detik, kemudian buang cairannya.
  • Lakukan 2-3 kali sehari sesuai kebutuhan atau anjuran dokter.
  • Penggunaan berkelanjutan tidak disarankan lebih dari 7 hari.
  • Hindari menelan obat kumur ini untuk mencegah efek samping.​

Yang perlu diperhatikan:

  • Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 12 tahun.
  • Berhati-hatilah jika Anda memiliki gangguan fungsi hati atau ginjal yang berat.
  • Berhenti pakai dan konsultasi dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping seperti rasa perih yang menetap.​

11. Hidrogen peroksida 3%

Hidrogen Peroksida 3% adalah larutan antiseptik yang kerap digunakan dalam pengobatan mulut dan gigi, khususnya untuk membantu membersihkan luka, mengurangi infeksi, dan mengatasi peradangan pada gusi.

Senyawa ini bekerja dengan cara melepaskan oksigen saat bersentuhan dengan jaringan yang luka atau terbuka, sehingga membantu mengangkat kotoran, bakteri, dan sel kulit mati melalui proses berbusa.

Dengan demikian, hidrogen peroksida dapat mempercepat penyembuhan serta mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri ringan pada mulut atau gusi.

Penggunaan hidrogen peroksida 3% untuk sakit gigi biasanya dilakukan dengan cara mengencerkan larutan menggunakan air, kemudian digunakan sebagai obat kumur.

Larutan disarankan untuk dibilas di mulut selama sekitar 30 detik sebelum dikeluarkan dan tidak boleh ditelan. Penggunaan rutin dapat membantu membersihkan mulut dari bakteri penyebab infeksi dan mempercepat perbaikan jaringan yang terluka, seperti pada kasus sariawan atau radang gusi.

Dosis

Pemakaian hidrogen peroksida harus dengan dosis dan frekuensi yang tepat agar tidak menimbulkan iritasi pada jaringan lunak mulut atau menyebabkan sensitivitas gigi.

Penggunaan yang berlebihan atau tidak diencerkan dapat merusak enamel gigi dan jaringan gusi. Oleh karena itu, selalu ikuti petunjuk dokter atau kemasan produk saat menggunakan hidrogen peroksida.​

12. Panadol Extra

Obat ini mengandung dua bahan aktif: parasetamol 500 mg sebagai analgesik dan antipiretik, serta kafein 65 mg yang berfungsi meningkatkan efektivitas parasetamol dalam meredakan nyeri.​

Kombinasi parasetamol dan kafein pada Panadol Extra membantu mengatasi rasa nyeri dengan cepat, termasuk sakit gigi yang ringan hingga sedang, serta sakit kepala dan nyeri otot.

Obat ini juga sering dipilih karena toleransi tubuh yang baik dan minim risiko iritasi lambung dibandingkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).​

Dosis

Penggunaan Panadol Extra bagi orang dewasa dan anak di atas 12 tahun umumnya 1 kaplet diminum 3-4 kali sehari setelah makan. Penting untuk tidak mengonsumsi lebih dari 8 kaplet dalam 24 jam untuk menghindari risiko overdosis dan efek samping berbahaya.

Jka nyeri berlanjut lebih dari 5 hari, pasien dianjurkan segera berkonsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.​

Percayakan Perawatan Gigi Anda di Signature Dental Care

Semua obat-obatan yang kami rekomendasikan diatas bekerja dengan menghambat zat penyebab peradangan dan nyeri di area gigi dan gusi. Namun, penting untuk menggunakan obat dengan dosis yang tepat dan tidak melebihi batas waktu konsumsi yang dianjurkan agar risiko efek samping dapat diminimalkan.

Selain itu, meski berbagai obat tersebut dapat mengurangi nyeri secara signifikan, mereka bukanlah pengganti pemeriksaan dan perawatan dental profesional.

Jika nyeri gigi berlanjut lebih dari beberapa hari atau terjadi pembengkakan parah, sebaiknya segera kunjungi klinik gigi Signature Dental Care BSD.

Disini Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat dan tuntas dari tim dokter gigi berpengalaman, memastikan kesehatan gigi Anda kembali optimal serta mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

Jadi tunggu apalagi? Hubungi Signature Dental Care melalui Whatsapp pada tautan ini.

Jika Anda ingin mengetahui artikel lain yang serupa dengan 12 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh Redakan Nyeri Anda dapat mengunjungi kategori Kesehatan Gigi.

Related posts :

Go up