Kenapa Bau Mulut Tak Hilang Meski Sudah Sikat Gigi? Cek Penyebabnya di Klinik Gigi BSD!

Bau mulut bisa menjadi hal yang sangat mengganggu, terutama saat harus berbicara dengan orang lain atau beraktivitas di ruang publik. Masalah ini kerap dialami banyak orang, bahkan mereka yang sudah rajin menyikat gigi dua kali sehari.
Tidak sedikit pasien yang datang ke klinik gigi BSD dan mengeluhkan bau mulut yang tak kunjung hilang, meski merasa telah merawat giginya dengan baik dengan rajin sikat gigi setiap hari. Hal ini, tentu saja membuat frustasi, bukan?
Dalam banyak kasus, masalah ini ternyata bukan hanya soal kebersihan gigi, tapi bisa berasal dari bagian mulut lain bahkan dari organ dalam. Yuk, simak ulasan lengkapnya agar bisa memahami apa sebenarnya yang menyebabkan bau mulut dan bagaimana mengatasinya dengan tepat!
Apa Itu Halitosis (Bau Mulut)?
Halitosis adalah istilah medis untuk kondisi bau mulut yang tidak sedap. Ini bukan sekadar bau napas biasa akibat makanan atau minuman tertentu, tetapi kondisi kronis yang bisa berlangsung lama dan sulit diatasi dengan cara biasa seperti menyikat gigi atau berkumur.
Penyebab utama halitosis biasanya adalah penumpukan bakteri di mulut yang menghasilkan senyawa sulfur berbau menyengat. Namun, bakteri ini tidak selalu berada di gigi saja. Mereka bisa berkembang di lidah, gusi, amandel, bahkan terbawa dari saluran pencernaan. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh sangat penting untuk mengetahui akar masalahnya.
Halitosis bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan lain yang perlu ditangani. Itulah mengapa, ketika mengalami bau mulut yang tidak kunjung hilang, penting untuk berkonsultasi langsung dengan klinik gigi BSD yang terpercaya agar mendapat diagnosa yang akurat.
Penyebab Bau Mulut Tidak Sedap
Banyak orang mengira bahwa bau mulut hanya berasal dari gigi yang tidak bersih atau berlubang. Padahal, faktanya ada banyak penyebab lain yang luput dari perhatian. Berikut ini beberapa penyebab bau mulut yang perlu dikenali:
1. Permukaan Lidah
Lidah adalah salah satu bagian yang sering diabaikan saat membersihkan mulut. Padahal, permukaannya yang bertekstur bisa menjadi tempat ideal bagi bakteri menumpuk. Bakteri inilah yang memproduksi senyawa sulfur penyebab bau mulut.
Jika tidak rutin dibersihkan, lapisan putih atau kuning bisa terbentuk di permukaan lidah. Inilah yang sering kali jadi sumber utama halitosis meskipun gigi sudah bersih. Penggunaan tongue scraper secara rutin bisa membantu mengatasi masalah ini.
2. Gusi yang Bermasalah
Penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis bisa memicu bau napas tidak sedap. Infeksi pada gusi menyebabkan peradangan dan pembentukan kantong gusi yang menjadi sarang bakteri anaerob.
Pasien yang mengalami masalah ini biasanya juga merasakan gusi mudah berdarah, bengkak, atau nyeri. Untuk mengatasinya, dibutuhkan scaling gigi tanpa sakit secara rutin di klinik gigi BSD serta perawatan lanjutan bila diperlukan.
3. Amandel yang Terinfeksi
Amandel atau tonsil juga bisa menjadi penyebab bau mulut. Terutama jika terdapat batu amandel (tonsil stone) yang mengandung bakteri dan sisa makanan. Batu ini seringkali tidak terlihat tetapi bisa memicu bau sangat tidak sedap.
Penderita biasanya merasakan rasa mengganjal di tenggorokan, sulit menelan, atau napas berbau meski sudah menyikat gigi. Konsultasi ke dokter spesialis THT bisa dibutuhkan bila batu amandel cukup besar atau sering kambuh.
4. Masalah pada Sistem Pencernaan
Bau mulut juga bisa muncul akibat gangguan pada lambung, seperti refluks asam atau gastritis. Gas dari lambung bisa naik ke kerongkongan dan memengaruhi aroma napas.
Kondisi ini sering terjadi pada pasien dengan pola makan tidak teratur, stres tinggi, atau konsumsi makanan tertentu. Penanganannya tidak hanya cukup dari sisi mulut, tetapi juga perlu pengobatan medis untuk lambung.
5. Mulut Kering
Kondisi mulut yang kering (xerostomia) menyebabkan berkurangnya produksi air liur yang seharusnya membantu membersihkan bakteri di mulut. Mulut yang kering menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri berkembang biak.
Penyebabnya bisa karena obat-obatan tertentu, kurang minum air putih, atau kebiasaan bernapas lewat mulut. Penting untuk mengatasi mulut kering agar masalah bau mulut tidak makin parah.
Cara Mengatasi Bau Mulut Tidak Sedap
Untuk menghilangkan bau mulut secara efektif, perlu dilakukan perawatan yang menyeluruh. Tidak cukup hanya dengan menyikat gigi atau menggunakan mouthwash. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Bersihkan lidah secara rutin dengan tongue scraper untuk menghilangkan lapisan bakteri penyebab bau.
- Lakukan scaling gigi tanpa sakit secara berkala di klinik gigi BSD untuk membersihkan plak dan karang.
- Perbanyak konsumsi air putih agar produksi air liur tetap optimal dan mulut tidak kering.
- Hindari makanan pemicu bau seperti bawang, kopi, dan makanan tinggi gula yang memicu pertumbuhan bakteri.
- Konsultasikan masalah lambung atau amandel jika bau mulut diduga berasal dari organ dalam.
- Periksa kondisi gusi secara rutin dan lakukan perawatan bila ditemukan tanda peradangan atau infeksi.
Dengan langkah-langkah di atas, bau mulut bisa diatasi secara menyeluruh dan tidak hanya ditutupi sementara. Pertama, penting untuk membersihkan lidah secara rutin dengan tongue scraper. Lalu, pastikan juga melakukan scaling gigi tanpa sakit secara berkala untuk mengangkat plak dan karang gigi. Hindari makanan berbau menyengat dan minum air putih yang cukup setiap hari.
Jika terdapat masalah medis seperti gangguan lambung atau infeksi amandel, segera konsultasikan ke dokter terkait. Bagi pasien yang mengalami penyakit gusi, segera lakukan perawatan di klinik gigi terpercaya untuk mencegah kondisi makin parah.
Atasi Bau Mulut dengan Pemeriksaan Rutin di Klinik Gigi BSD, Signature Dental Care
Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah dan mengatasi bau mulut kronis adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin di Signature Dental Care, klinik gigi BSD yang telah dikenal dengan standar profesional tinggi. Signature Dental Care memiliki layanan lengkap dan tenaga medis berpengalaman dalam menangani berbagai kasus, termasuk halitosis kronis.
Sebagai klinik gigi terpercaya, Signature Dental Care menyediakan berbagai layanan seperti:
- Pasang behel gigi untuk remaja dan dewasa
- scaling gigi tanpa sakit
- tambal gigi estetika warna putih
- cabut gigi aman dan cepat
- veneer gigi natural
- bleaching gigi instan dan tahan lama
- implan gigi permanen
- perawatan saluran akar gigi depan
- perawatan gigi anak tanpa trauma
- perawatan gigi estetik.
Tidak heran jika Signature Dental Care juga menjadi pilihan tepat bagi yang mencari klinik gigi lengkap di kawasan BSD. Dengan peralatan modern dan pendekatan personal terhadap setiap pasien, pengalaman perawatan jadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Jadi buat pasien yang sudah berjuang dengan bau mulut kronis meski sudah rutin sikat gigi, pemeriksaan menyeluruh di Signature Dental Care bisa jadi solusi terbaik. Dapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat agar senyum kembali percaya diri!
Jangan biarkan bau mulut mengganggu aktivitas harian. Jadwalkan konsultasi sekarang juga di klinik gigi BSD terbaik, Signature Dental Care, dan mulai langkah menuju napas lebih segar serta kesehatan mulut yang optimal.
Jika Anda ingin mengetahui artikel lain yang serupa dengan Kenapa Bau Mulut Tak Hilang Meski Sudah Sikat Gigi? Cek Penyebabnya di Klinik Gigi BSD! Anda dapat mengunjungi kategori Kesehatan Gigi.
Related posts :